Ide Konten Beauty Siap Contek, Biar Makin Hits di Medsos

Ide konten beauty siap contek

Hei, beauty enthusiast! Lagi bingung mau bikin konten beauty apa di medsos? Tenang, kali ini aku bakal kasih tahu beberapa ide konten beauty siap contek yang bikin kamu makin hits. Yuk, simak!

Stok Ide Konten Beauty Siap Contek Khusus Buat Kamu

Awal-awal mulai ngonten di medsos aku juga mengalami kebingungan. Pasalnya waktu itu niche aku masih gado-gado ditambah tidak menyiapkan konten pilar. Boro-boro bikin konten pilar, menentukan niche saja masih belum bisa. Kenalan sama strong why dan passion diri sendiri juga belum kelar.

Beruntunglah bagi Vervain kesayanganku yang sudah bisa menentukan niche konten. Perkara ide konten, aku bakal bisikin kamu di sini.


1. Konten Edukasi

Edukasi kecantikan adalah proses memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kecantikan kepada masyarakat. Zaman digital seperti ini konten edukasi bisa dengan mudah diakses masyarakat melalui gawai. Kamu bisa ambil bagian dalam hal ini melalui konten-kontenmu.
Vervain bisa membagikan ilmu tentang kecantikan dalam beberapa topik menarik, seperti:
  • Pengetahuan dasar tentang kecantikan, seperti jenis-jenis kulit, jenis-jenis kosmetik, jenis-jenis skincare dan manfaat perawatan kecantikan.
  • Tips dan trik kecantikan, seperti cara memilih kosmetik yang tepat, cara merawat kulit, dan cara berdandan.
  • Tren kecantikan, seperti tren makeup, tren rambut, dan tren fashion.
  • Perawatan kecantikan, seperti prosedur perawatan kecantikan yang aman dan efektif.
  • Kesehatan kulit, seperti cara menjaga kesehatan kulit dari berbagai masalah kulit
Dalam membagi edukasi kecantikan, penting untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan informatif. Kamu juga perlu memastikan bahwa informasi yang kamu berikan akurat dan terkini.


2. Before After

Konten before after banyak diminati loh, Vervain. Tidak sekadar menyampaikan manfaat, melainkan memberikan perkembangan progress. Bukti valid yang nantinya akan menumbuhkan kesadaran agar mau melakukan hal yang sama.

Hal yang utama adalah produk yang digunakan sesuai dengan jenis kulit. Aku sih percaya kulit yang dirawat pasti akan membaik dibanding yang dibiarkan tanpa perawatan.


3. Tutorial How To

Bagiku pribadi konten-konten yang berisi tutorial seringkali menyita perhatian. Jika diselipkan tips-tips yang relevan dengan produk beauty yang sedang diulas. Maka penonton tanpa sadar menonton video sampai selesai.

Misalkan konten membuat alis yang sat-set tetapi tetap natural. Konten-konten beauty hack yang awalnya terlihat sulit tetapi bisa gampang dikerjakan. Kamu bisa sembari spill produknya kan di sini.

4. Mitos/Fakta

Kepikiran nggak sih untuk buat konten tentang mitos atau fakta? Aku juga merasa bahwa ternyata bikin konten beauty bisa juga dengan tema ini ya. Buat aku ini juga sesuatu yang baru yang harus dicoba.

Vervain, jadi kepikiran ide ngonten dari pilar yang satu ini? Jika sudah terpikirkan mari aku tambahin deh beberapa hal yang sempat terpikir olehku, aku tulis di bawah ini:
  • Mitos/fakta: Kulit berminyak tidak dapat mengalami dehidrasi.
  • Mitos/fakta: Jenis kulit bisa berubah seiring bertambahnya usia.
Seru ya, yuk kapan-kapan kita buat konten dengan tema mitos atau fakta.


5. Spill Produk

Ide konten spill produk ini ternyata bisa jadi konten yang menarik dan membuat si pembuat konten mendapatkan pundi-pundi rupiah. Tidak harus mengandalkan kerja sama brand saja. Kamu bisa membuat konten untuk share link affiliate. 

Review produk menjadi hal yang diminati, banyak di antara kita hanya akan membeli produk jika sudah ada review yang jelas. Mengenai kualitas, harga produk dan tempat membeli.

Kamu bisa juga dengan membuat konten unboxing video. Biar audience tahu bagaimana keamanan produk saat dalam pengiriman. Bagaimana kecenya kemasan produk yang kamu beli. Iya nggak sih? Diam-diam kamu juga suka kepo dengan keamanan dalam pengiriman kan?


6. Daily Vlog

Vervain, bisa juga membuat konten daily vlog untuk niche beauty. Konten skincare routine masih mencuri perhatian. Ide konten daily vlog bisa menginspirasi dan dekat dengan keseharian target audience, di sela aktivitas kamu yang bejibun kamu masih bisa meluangkan waktu untuk merawat kecantikan.

Konten daily vlog menampilkan kehidupan sehari-hari, sehingga terasa lebih personal dan membuat konten kamu terasa relatable. Sehingga kamu bisa mengenalkan brand yang kamu gunakan  dengan natural. Hal ini akan menaikkan tingkat awarness terhadap brand.


7. Behind the Scene

Ide konten yang satu ini, sering kali mengundang lebih banyak audience. Selain untuk tambahan ilmu dalam trial n error sewaktu ngonten. Konten BTS menarik perhatian audience sebab memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan baru tentang pembuatan konten. 

Konten BTS juga meningkatkan rasa penasaran pada audience sehingga mereka ingin mengikuti. Biasanya lebih menghibur audience. Dalam konten BTS terkadang terselip adegan lucu. Membangun hubungan lebih dekat dengan kreator, audience akan melihat keseharian kreator dari konten BTS.

Ada 7 ide konten siap contek yang bisa kamu gunakan. Sebelum kamu produksi konten sebaiknya kamu membuat rencana konten. Berisi tentang rencana pengambilan gambar, contohnya hook di 3 menit pengambilan gambarnya spill after pemakaian produk. Detil pengambilan video, supers, voice over dan lainnya sudah kamu buat rencananya.

Awalnya aku sering merasa bingung mau bikin konten apa lagi. Setelah mengikuti beberapa pelatihan konten kreator, seperti berkenalan dengan pentingnya pilar konten. Bagaimana kita diminta membuat pitch deck.

Tujuh ide konten itu bisa kamu pergunakan untuk membuat pilar konten. Supaya konten kamu lebih terencana, sesuai dengan kebutuhan, bisa memanfaatkan SEO, branding kamu juga jadi lebih kuat.

Jika sudah membuat rencana produksi konten, cus jadwalkan. Jangan tunggu sampai waktumu habis, lekas kerjakan. Kamu masih harus edit konten juga kan? O iya jangan lupa untuk memberikan call to action ya!

Sudah sampai di akhir paragraf nih, gimana? Apakah ide konten beauty siap contek ini membantumu mendapatkan banyak ide untuk ngonten? Atau malah bikin banyak pertanyaan muncul di kepalamu? Semoga bisa sedikit membantu, kamu juga bisa terapkan dan sesuaikan dengan niche kamu (selain konten beauty). Tulis saja di kolom komentar apa yang kamu rasakan, biar aku tahu!
Sukma (lantanaungu.com)
Lantana Ungu adalah seorang Ibu dengan dua orang putri, menyukai dunia literasi dan berkebun. Memiliki 11 karya antologi dan sedang ikut serta dalam beberapa proyek buku antologi. Sangat tertarik dengan dunia parenting, terutama parenting Islami. Email Kerja Sama: sukmameganingrum@gmail.com

Related Posts

14 komentar

  1. Aku mulai peduli masalah kesehatan kulit wajah dan kebersihan nya sejak masuk masa puber
    Jujur suka banget sama konten yang mengedukasi apalagi tentang kesehatan wajah. Biasanya aku suka ngelihat tips dari seorang Tiktokers Indonesia keturunan Tionghoa yang sering lewat di beranda fyp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kan Kak Yumna, zaman digital gini, selain dengan membaca ulasan melalui blog, kita juga sering melihat konten-konten beauty dari berbagai platform video. Dan konten edukasi memang yang terbaik hehe

      Hapus
  2. Behind the scene boleh jadi ide segar nih. Sepertinya belum banyak yang bikin sebagaimana daily life yang sudah memasyarakat.
    Mulai sekarang foto dan video yang gak kepakai jangan dulu dihapus ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, jadi kita bisa kasih tahu ke teman-teman kalau dalam pembuatan video pasti ada aja dramanya. Apalagi emak-emak macam saya yang anaknya aktif. Pasti ada drama

      Hapus
  3. Menarik bgt ini bisa jadi contekan karena saya pengen bgt bisa bikin konten beauty. Itu nggak mudah sebenarnya, apalagi kalau kurang fokus, hehe. Wajib sungguh2 dan tahu tipsnya ya mbak. Makasih ilmunya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Mbak Iim. Saya juga masih belajar, dan ini salah satu cara mengikat ilmu supaya kalau lagi nggak ada ide bisa buka contekan lagi

      Hapus
  4. Kak.. mau nanya donk.. kemarin aku sempat ditawarin review facial wash.
    Btw karena medsos aku dalam pantauan suami jadi gak boleh nampak wajah. 🤣
    Gimana ya caranya biar bisa tetap bikin video review tanpa nampakin wajah. Serius berasa sayang nolak harga tawaran . 😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba saja dikomunikasikan ke pihak brand yang menawarkan. Kalau selama ini postingan Kakak memang tidak pernah menampilkan wajah, tentu mereka tahu konsekuensi menawari Kakak job. Nah untuk bikin videonya, Kakak bisa membuat cinematic video tentang produknya. Perlihatkan juga tekstur facial wash-nya. Bisa diapply di tangan. Semua tergantung brand-nya bagaimana. Semangat ngonten Kakak

      Hapus
  5. Saya udah berapa taun ya nge-blog, sampe sekarang masih gado-ngado.
    Dulu sih awal awal nieche nya parenting.
    Tapi pas anak udah mulai besar, bingung mau nulis apa.
    Kadang bikin beauty tips dan beauty knowledge aja.
    Tergantung dapat wangsit apa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama saja Mbak, saya juga gado-gado. Tapi mau mulai dirapikan supaya bisa cuan. Pada akhirnya memilih konten beauty soalnya sudah tambah tua, banyak kasus penuaan dini pada kulitku, kalau nggak sambi ngonten rasanya malas sekali mengurus diri ini.

      Hapus
  6. Jadi menimbang-nimbang nih, konten seperti apa ya yang cocok untuk saya buat selanjutnya krn bosan juga kalau monoton itu-itu terus. Sekarang jadi ada tambahan ide baru deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat Mbak, sebetulnya jika niche punya Mbak bukan konten beauty bisa saja sih diadopsi idenya untuk tema lainnya.

      Hapus
  7. Kak, ide-idenya brilian dan inspiratif, siap contek akutu, meski mesti memupuk dulu rasa percaya diri. hihi
    Salut dan kagum pada ide konten beauty kamu yang keren pisan! Terus berbagi, menghibur dan mengedukasi ya Kak!

    BalasHapus

Posting Komentar