5 Skill Wajib Kreator Beauty, Kesempatan Dilirik Brand

Hai Vervian, di manapun kamu berada, terima kasih masih setia membaca blog ini. Semoga kalian semua sehat-sehat dan sukses selalu. Sebagai kreator beauty pemula, harus pantengin 5 skill wajib kreator beauty berikut ini. Biar makin eksis dan percaya diri.

Skill wajib kreator beauty


Skill Wajib Kreator Beauty

Sebelum terjun menjadi konten kreator Vervian wajib memiliki skill berikut ini, minimal yang basic saja dulu. Tanpa berlama-lama, yuk kita bahas bersama-sama cekidot ....

1. Kemampuan Editing Video

Ketika Vervian ingin memulai menjadi konten kreator beauty, maka skill paling wajib yang harus Vervian punya adalah skill editing video. Bukan berarti bahwa skill lain tidak penting, tetapi kemampuan edit video ini memang menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki.

Sekarang ini di zaman serba video, apalagi short video. Semua platform memiliki media untuk short video. Setidaknya kita harus paham tentang teknik split, nge-trim, mengatur cahaya, memasukkan voice over dan juga supers ataupun highlight informasi yang akan disampaikan melalui video yang dibuat.

Sehingga membuat video buatanmu tampak on poin, tidak membosankan, editannya halus serta layak tayang. Meskipun pada dasarnya kita fokus untuk membuat tulisan di blog. Tak jarang tawaran job biasanya bundling dengan postingan video di media sosial. Sebagai seorang blogger tentu tak ada salahnya mempelajari cara editing video.

Kemampuan editing video, akan sangat membantu proses pengambilan video yang kurang optimal.Vervian harus mampu mengedit video atau foto kamu agar terlihat menarik dan profesional. Brand akan menyukai kontenmu yang memiliki supers atau subtitle makanya kamu harus menyiapkan dirimu untuk melatih skill editing videomu.


2. Pengetahuan dan Keterampilan di Bidang Kecantikan

Pengetahuan dan keterampilan di bidang kecantikan adalah hal yang harus dimiliki oleh kreator beauty. Vervian harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas di bidang kecantikan, termasuk cara merawat kulit, rambut, dan kuku, hingga cara berdandan.

Dengan begitu konten yang kamu sajikan bisa beragam dan bersifat mengedukasi. Jangan sampai informasi yang kamu berikan blunder. Untuk itu kamu harus benar-benar menyiapkan diri ketika memilih niche, pilihlah hal yang tidak memberatkanmu ketika kamu harus memperbaharui ilmunya.

Kamu bisa menambah pengetahuan dan keterampilan ini dengan membaca buku, artikel, mengikuti webinar atau menonton video tutorial.

3. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Komunikasi yang baik menjadi modal utama bagi konten kreator. Aku pernah punya pengalaman menarik mengenai hal ini. Demam kamera, jadi beberapa kalimat yang sudah kususun tak dapat terucap dengan baik saat kamera dalam mode on. Layaknya demam panggung, kemampuan berkomunikasi ternyata tidak mudah pada awalnya. Ngeblank ... guys!

Waktu itu aku mengikuti pelatihan influencer pemula yang membahas mengenai ini, hal pertama yang harus aku lakukan adalah berlatih. Memberi pemahaman pada diri sendiri bahwa ini hanya sekadar kamera yang orang lain tidak bisa melihatnya jika aku tidak menunjukkan. Bahkan aku bisa menghapus ribuan kali hingga mendapatkan hasil yang layak untuk ditayangkan.

Terus berlatih hingga merasa kamera adalah teman mengobrol yang asyik. Kamu harus menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan informatif. Seperti membuat caption di Instagram, karena keterbatasan karakter maka kita akan menghilangkan kalimat-kalimat tidak berfaedah. Mengharuskan kita memilih kalimat yang bernas dan mudah dipahami.

Bahasa yang digunakan juga sebaiknya mengikuti target audiens, tak ayal kita harus berkenalan dengan bahasa kekinian supaya komunikasi yang kita jalin dengan audiens tidak membosankan. Kamu juga harus membekali diri dengan soft selling, dan juga kemampuan copywriting yang bagus. Pada setiap konten, kamu harus menyertakan call to action yang membuat audiens menjadi bersemangat untuk melakukan hal yang sama.


4. Kemampuan Fotografi dan Videografi

Mendapatkan hasil konten yang bagus, harus didukung dengan peralatan yang memadai seperti kamera, laptop, dan software editing. Namun, selain itu skill kamu dalam mengambil gambar tak kalah penting. Kamu harus membekali diri dengan kemampuan mengatur komposisi dalam pengambilan gambar sehingga obyek utama dapat terlihat jelas.

Kemampuan mengatur pencahayaan, atau lighting tak kalah penting supaya hasil foto dan video yang kamu produksi tidak mengecewakan. Meskipun pada akhirnya masih bisa diselamatkan dengan kemampuan editing kamu. Akan tetapi kamu perlu mempelajari kemampuan fotografi dan videografi dengan baik. Brand cenderung menyukai video dan gambar yang clear. Jika kamu belum mempunyai lampu pendukung, kamu bisa mengandalkan cahaya matahari.

Kamu juga bisa mempelajari teknik pengambilan gambarnya, supaya hasil yang didapatkan lebih bagus. Kamu bisa mengikuti pelatihan atau workshop terkait itu, kamu juga bisa berlatih membuat video cinematic sendiri dengan melihat tutorial. Ini juga merupakan jalan ninjaku, jadi ketika aku mendapat kesepakatan kerja sama dengan brand, sebelum barang datang aku sudah mencari referensi video yang akan aku buat.

Membuat rencana produksi konten, jadi ketika produk datang aku sudah siap mengeksekusi, disesuaikan dengan ide konten beauty yang aku pilih. Sembari mencoba produknya untuk diulas, sembari mengambil video dan foto produknya. Jadi ketika sudah merasakan manfaat produk kita tinggal membuat honest review.


5. Kemampuan Manajemen Waktu dan Komitmen

Menjadi konten kreator niche beauty membutuhkan waktu dan komitmen yang cukup. Kamu harus meluangkan waktu untuk membuat konten, mempromosikan konten kamu, dan berinteraksi dengan audiensmu.

Kamu bisa melatih kemampuan manajemen waktu ini dengan membuat daftar tugas, menetapkan tenggat waktu untuk masing-masing tugas, disiplin, fokus pada satu tugas pada masa yang sama, hindari multitasking karena itu bisa menghambat pengerjaan tugas, luangkan waktu untuk istirahat, dan evaluasi dirimu.

Konten kreator yang bisa mengatur waktu dan tidak ngaret lebih disukai. Untuk membuat satu konten beauty, diperlukan jalur panjang. Dimulai dari membuat rencana produksi konten, membuat konten, dan melakukan editing. Jika kamu menetapkan tenggat waktu dan mematuhinya, maka kamu bisa mengambil job lain dengan segera, sebab kamu sudah tidak memiliki tanggungan konten dengan job sebelumnya. Makin cuan, dan punya kesempatan dilirik brand.

Selain mengerjakan tugas sesuai deadline, kamu juga harus komitmen dalam membuat konten. Kontenmu harus tetap ada di saat job belum datang, biar algoritma media sosialmu tetap bagus.


Tips Buat Konten Kreator Pemula

Sebelum aku mengakhiri artikel ini, aku mau membagi tips biar tetap semangat. Jangan pesimis dulu, ketika kamu belum menguasai kelima skill wajib kreator beauty. Semuanya butuh proses, untuk mencapainya. Kamu bisa mulai lakukan ini:
  • Mulailah dengan hal-hal sederhana. Tidak perlu membuat video yang kompeks dan membutuhkan skill yang rumit. Buat video dengan teknik sederhana, fokus pada pencahayaan, supaya video kamu terang supaya tidak membuat masa depan kontenmu suram. Hehe ....
  • Berlatih secara rutin. Berlatih skill baru setiap saat, dengan banyak berlatih maka skill kamu akan semakin baik.
  • Mengikuti kursus atau workshop. Cara ini membuatmu tak perlu repot menyiapkan materi dan mengatur jadwal. Dengan mengikuti kursus, pembelajaran kamu akan runut dan skill kamu bisa meningkat secara signifikan.
  • Kolaborasi dengan konten kreator lain. Berkolaborasi memungkinkan kamu berbagi ilmu dan saling menimba ilmu. Kamu bisa mendapatkan tambahan wawasan dari rekanmu sesama konten beauty.
  • Mengikuti komunitas yang sesuai. Kamu bisa berkomunitas dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan dalam hal beauty, pun kamu juga bisa berkomunitas dengan sesama konten kreator meski berbeda niche. Dengan berkomunitas, kamu jadi memiliki wadah untuk berkeluh kesah, mendapatkan umpan balik berupa tips-tips menarik dari sesama kreator.

Sudah ada lima skill wajib kreator beauty yang diulas tuntas. Menurutmu bagian mana yang paling menantang? Kalau aku masih kesulitan untuk bernarasi dengan tempo yang cepat. Masih sering belibet, sehingga aku harus mengulang. Kamu boleh menceritakan bagian paling menantang, kamu juga bisa menambahkan skill wajib kreator beauty versi kamu di kolom komentar! See you ....

Sukma (lantanaungu.com)
Lantana Ungu adalah seorang Ibu dengan dua orang putri, menyukai dunia literasi dan berkebun. Memiliki 11 karya antologi dan sedang ikut serta dalam beberapa proyek buku antologi. Sangat tertarik dengan dunia parenting, terutama parenting Islami. Email Kerja Sama: sukmameganingrum@gmail.com

Related Posts

6 komentar

  1. Berlatih memang kunci ya kak. Pasti saat pertama adalah saat newbie kita. Tapi semakin dilatih pastinya semakin baik hasilnya.

    BalasHapus
  2. setuju banget sih seorang konten kreator khususnya beauty itu wajib banget punya keahlian di atas, tapi pastinya juga wajib dimiliki oleh para konten kreator di bidang lain juga, agar pekerjaan kita lebih mudah dan hasil kontennya lebih berkualitas karena didukung kemampuan kita juga

    BalasHapus
  3. Aku masih kewalahan banget editing video, harus banyak belajar dari para suhu. Kalau nemu video yang bagus pengin ikutan tapi gak mudah juga.

    BalasHapus
  4. Keren sih, para kreator konten beauty. Mereka juga percaya diri untuk menampilkan diri di publik. Apalagi dengan konsistensi, biasanya makin lama, kontennya makin bagus ya.

    BalasHapus
  5. Jadi seorang beauty blogger kalau ia blogger ya harus bisa menulis dengan baik dan benar juga ya.... Termasuk untuk pembuatan video, setidaknya memiliki narasi atau caption-nya yang menarik dan Mudha diterima masyarakat

    BalasHapus
  6. Dari semua tips di atas, aku paling ga pede ngomong di depan kamera haha.. Tp sebenernya bisa dilatih yaa kemampuan komunikasi. Yg penting terus berlatih dan semangaat 😊

    BalasHapus

Posting Komentar