Kebun Binatang Ragunan: Tempat Wisata Edukasi yang Murah

Kebun Binatang Ragunan

 Meluangkan hari untuk quality time bersama keluarga kecil memang sangat menyenangkan. Terlebih jika tempat yang dituju akan memberikan banyak pelajaran untuk anak tetapi tetap murah. Pastikan tubuh dalam keadaan sehat untuk berkeliling di Kebun Binatang Ragunan seluas 147 hektar ini. 

Kebun binatang ini berdiri pada tahun 1864 dengan nama Platen En Dierentuin yang berarti Taman dan Kebun Binatang, berlokasi di Cikini, Menteng awalnya seluas 10 hektar, merupakan pemberian Raden Saleh. Dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia.

Setelah merdeka sempat berganti nama menjadi Kebun Binatang Cikini (1949). Pada tahun 1966, kebun binatang direlokasi ke Ragunan. Gubernur Jakarta Jendral Ali Sadikin meresmikan kebun binatang dengan nama Taman Margasatwa Ragunan. Awalnya di lahan seluas 147 hektar ini terdapat 2.101 satwa dari 220 spesies yang berbeda.


Wisata Edukasi Murah di Kebun Binatang Ragunan

Sebaiknya sebelum berangkat ke Taman Margasatwa Ragunan kita mempelajari peta di sana. Supaya bisa membuat jadwal tempat-tempat yang akan dituju dan daftar edukasi yang akan diberikan untuk anak. Waktu terakhir datang ke sini anak-anak masih belum terampil menulis, jadi edukasi yang diberikan hanya melalui lisan.

Sepertinya seru jika menyediakan check sheet anak untuk belajar tentang flora dan fauna dengan langsung melihat langsung. Seperti membubuhkan centang pada habitat, aktif di siang atau malam hari, termasuk hewan carnivora/herbivora/omnivora. Belajar sambil bermain sepertinya akan seru.


Peta Kebun Binatang Ragunan

kebun Binatang Ragunan
Peta Kebun Binatang Ragunan. Gambar: Pinterest

Waktu datang ke sana kami kehabisan waktu untuk mencari lokasi gajah tunggang. Jalan yang kami susuri tidak membawa kami menjumpai tempat yang di maksud. Kami hanya bertemu dengan beberapa gajah yang sedang makan, bertemu dengan bayi gajah yang lucu. Mengamati bagaimana cara mereka makan dan minum.

Kebetulan saat itu juga turun hujan, sehingga kami berteduh sambil melihat-lihat di Pusat Primata Schmutzer. Berbagai primata eksotis Indonesia berada di sini seperti: orangutan, gorila, simpanse, dan lainnya. Hal yang menjadi primadona di sini menurutku adalah gorila.

Aku dan anak-anak seperti bermain lempar pandang dengan gorila. Sepertinya gorila yang kami lihat pemalu, ketika kami hendak mengambil foto bersamanya ia membelakangi kami. Oh no! kami hanya bisa tertawa bersama, ketika kami tak ingin memoto gorila itu kembali menghadap ke arah kami.


Flora & Fauna di Kebun Binatang Ragunan

Saat berada di taman margasatwa Ragunan ini sebenarnya tak hanya edukasi mengenai jenis-jenis fauna saja. Ada 50.000 lebih tanaman yang memenuhi kebun binatang ragunan. Jenisnya pun bermacam-macam dimulai dari tumbuhan berbuah, hingga pohon yang diambil kayunya saja. Akan tetapi fokusku selama ini hanya mengagumi binatang yang beraneka ragam.

Fauna yang berada di Ragunan lebih dari 2.000 ekor. Dibagi dalam tiga kelompok besar yaitu: mamalia, reptil, aves dan pisces. Anak-anakku paling senang ketika berada di areal burung dan ikan. Apalagi waktu itu merak jantan sedang mengembangkan ekornya menjadi sangat indah. Aida terpesona, dengan gerakannya yang memukau.

Anak-anak juga banyak bertanya mengenai masing-masing kandang yang berbeda. Seperti pada kandang harimau dan singa, ada kolam yang dalam serta lebar membentang. Mereka menanyakan mengapa demikian, lalu terrarium untuk reptil dan aves.

Mereka juga bertanya tentang binatang nokturnal. Ada banyak sekali informasi yang diperoleh secara bersamaan. Jika tidak dilakukan pengulangan di rumah sepertinya akan ada beberapa info yang terlupa. Makanya akan lebih baik jika ada check sheet yang dipersiapkan. Huehuehue ....

Kebun Binatang Ragunan
Fauna Mamalia

Kebun Binatang Ragunan
Fauna Mamalia

Kebun Binatang Ragunan
Fauna Aves

Fasilitas Kebun Binatang Ragunan

Ragunan Zoo memiliki banyak fasilitas yang tak kalah keren, meskipun wisata keluarga ini murah tetapi menurutku enggak murahan. Teman-teman bisa merasakan manfaat dari masing-masing fasilitas yang ada seperti:

  1. PUSAT PRIMATA SCHMUTZER: merupakan areal pusat primata berkelas internasional yang mempunyai peranan dalam konservasi primata Indonesia dan pusat segala informasi edukasi terkait primata. Di sana ada dapur makanan satwa, tempat pendidikan, ruang teater pemutaran film dokumenter, dan diorama satwa serta perpustakaan. Bisa melihat petugas memberi makan gorila. Harga tiket 6.000,- IDR untuk hari kerja, 7.000,-IDR untuk hari libur. Jika ingin menonton film dokumenter biaya yang harus dikeluarkan 150.000,- IDR
  2. TAMAN REFLEKSI: disebut taman refleksi sebab memiliki areal khusus untuk rekreasi, taman ini berada di Pusat Primata Schmutzer. Tidak dikenakan biaya tambahan untuk ke sini, bisa digunakan untuk difabel dan pengguna kursi roda.
  3. TAMAN SATWA ANAK: merupakan tempat yang berisi satwa-satwa yang disukai anak seperti ikan raksasa arapaima gigas yang bisa mencapai 100 kg, kakak tua yang bisa bicara, terrarium raksasa yang berisi ular condropyton yang berwarna warni indah, ada juga capybara. Waaaah ... hewan pengerat raksasa nih. Sudah gemas waktu melihat di IG @ragunanzoo. Waktu aku ke sana belum ada. Masuk ke sini dikenai biaya 2.000,- IDR
  4. SARANA REKREASI: menunggang gajah (7.500,- IDR); Onta tunggang (7.500,- IDR); Kereta Keliling (7.500,- IDR); Penyewaan Sepeda (10.000,- & 15.000,- IDR); Taman Perahu Angsa (15.000,- IDR/orang); Pentas Satwa pukul 10.00 - 15.00 WIB (4.000,- IDR/orang); Kuda Bendi pukul 10.00 - 15.00 (15.000,- IDR/Bendi max 4 orang)

Harga Tiket Kebun Binatang Ragunan

Ragunan Zoo
Gambar dari Twitter Ragunan Zoo

Tiket masuk Kebun Binatang Ragunan dapat dibeli secara cash dapat juga menggunakan kartu JakCard Bank DKI. Jika memiliki kartu tersebut tinggal top up saja supaya cukup untuk membeli tiket. Bisa pula membeli kartu ini di loket. Jika bersama rombongan cukup satu kartu untuk satu rombongan. Kartu JakCard ini bisa digunakan di tempat wisata nasional yang lainnya.

Jalur Kereta ke Kebun Binatang Ragunan dari Arah Cikarang - Bekasi - Jatinegara

Jika berwisata ke Jakarta aku lebih suka naik KRL supaya lebih cepat dan bisa menghindari macet. Membeli tiket dengan tujuan Stasiun Tanjung Barat. Dari tambun naik KRL tujuan Stasiun Jakarta Kota kemudian turun di Stasiun Manggarai. Dilanjutkan dengan naik KRL tujuan Bogor/Depok turun di Stasiun Tanjung Barat. 

Jarak dari Stasiun Tanjung barat ke Kebun Binatang Ragunan hanya 4 km. Kamu bisa naik taksi, atau ojek online.

Ada banyak hal yang bisa dipelajari oleh anak-anak dan orang tua ketika berada di sini. Setelah merasa lelah mengitari Taman Margasatwa Ragunan ini, kami biasanya beristirahat sambil membeli lontong/pecel dan gorengan yang dijajakan oleh pedagang di kawasan ini.

Tak terasa waktu sudah mulai gelap, ditambah hujan yang sempat mengguyur Kebun Binatang Ragunan. Meski belum puas menjelajahinya, kami memutuskan untuk pulang. Lain waktu kita akan kembali lagi, insyaAllah. Kami penasaran dengan ukuran capibara, dan ingin melihat langsung. Bagaimana dengan kamu, apakah penasaran juga?

Sukma (lantanaungu.com)
Lantana Ungu adalah seorang Ibu dengan dua orang putri, menyukai dunia literasi dan berkebun. Memiliki 11 karya antologi dan sedang ikut serta dalam beberapa proyek buku antologi. Sangat tertarik dengan dunia parenting, terutama parenting Islami. Email Kerja Sama: sukmameganingrum@gmail.com

Related Posts

2 komentar

  1. ini kebun binatang yang belum saya kunjungi
    saya pernahnya ke kbs

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kebetulan lama di Jakarta tentu mengunjungi kebun binatang ini akan menyrnangkan Mas.

      Hapus

Posting Komentar