Erupsi Merapi 26 Oktober 2010, membuat lereng merapi digempur lava, hal ini membuat lokasi yang tadinya hanya bisa dijangkau dengan motor trail. Kini bisa dilalui mobil jeep. Bagi pecinta wisata alam, wisata Lava Tour Merapi di daerah Sleman akan menjadi wisata yang mengesankan.
Pagi itu anak-anak bersama Mbah Kakung dan Uti Lampung pergi berwisata ke Merapi. Semoga anak-anak nggak rewel dan dapat menikmati liburannya. Aku agak khawatir ada yang mabuk kendaraan nantinya.
Perjalanan mereka menyenangkan, tentu saja paklikku yang notabene seorang guru SMP, ditambah bulikku seorang guru TK. Kombinasi yang pas untuk meluluhkan, jika ada kebandelan di antara mereka.
Rute yang ditempuh jika dari lokasi kami tidak terlalu jauh, Kulon Progo dan Sleman hanya berbatasan kali Progo. Kendaraan melaju ke arah Kali Urang, lokasi tepatnya ada di desa Umbulharjo, kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wisata Lava Tour Merapi, Seru dan Menantang
Dulu sekali sewaktu aku masih sering naik gunung, aku gagal ikut muncak ke sana. Waktu itu persiapan yang kubuat terbentur oleh kegiatan lain. Jadi aku tak bisa mengikuti teman-teman yang berkesempatan mendaki ke sana. Wisata alam memang hal yang kuminati sejak dulu.
Meski mendaki gunung ada kepuasan tersendiri, wisata menaiki jeep ini juga memberi kepuasan yang lain. Tentu kaki dan badan tidak pegal-pegal, YGY! Kalau mendaki, maka aku memilih waktu di malam hari saat tak bermusuhan dengan terik mentari. Maka kalau naik Jeep seperti ini akan mengasyikkan jika dilakukan siang hari, foto-fotonya lebih kece.
Naik jeep bukan sembarang naik jeep. Ada paket perjalanan yang kalian bisa pilih, sebelum membahas soal harga paket perjalanan sebaiknya kita mengintip keseruan anak-anak bertamasya ke sini. Sekilas info mengenai tempat-tempat yang bisa kalian kunjungi di wisata lava tour ini, cek YGY:
1. Cerita Aida Tentang Bunker Kaliadem
Bunker Kaliadem. pic: nawawie |
"Foto yang ini di mana Dik? Kalau yang bunker itu di mana?" Aida lantas bercerita tentang apa saja yang dilihatnya.
Katanya di bunker Kaliadem ini, Aida diajak memasuki bunker. Aida berkisah bahwa bunker itu adalah tempat yang digunakan untuk berlindung dari lava panas dari Gunung Merapi. Lavanya tidak bisa masuk ke dalam bunker.
Lalu dengan mimik sedih Aida memberitahuku bahwa katanya ada dua orang yang meninggal di sana waktu terjadi letusan Gunung Merapi. Seperti yang kubaca, meski lava tidak bisa masuk, tetapi bunker tak bisa menahan panas awan wedus gembel kala itu. Aku bertanya mengenai setting tempat yang dipakainya untuk berfoto, ia kemudian berimajinasi.
"Mungkin nih ya Ma, itu adalah lautan lava sedangkan kita sedang menyebrangi memakai kapal. Tapi apa nggak panas ya Ma?" Lalu aku mengimbangi imaginasinya sembari memberitahu apa yang ia tanyakan.
2. Batu Alien di Dusun Jambu, Desa Kinahrejo
"Awalnya nggak kelihatan kalau ada mata, hidung mulutnya," begitu celotehnya. "Aida perhatikan banget, katanya baru kelihatan jelas kalau difoto. Nah memang di foto jelas kan Ma?"
Batu alien merupakan bongkahan batu yang terbawa oleh aliran lahar panas, yang mengalir melalui Kali Gendol yang tak jauh dari posisi batu ini. Kali Gendol merupakan jalur utama yang dilewati lahar panas saat erupsi Merapi tahun 2010.
3. Ada Kenangan di Museum Mini Sisa Hartaku
Tidak harus mengalami langsung, dengan melihat museum mini sisa hartaku kita bisa mengambil beberapa pelajaran. Tentang bagaimana kita harus mengimani takdir. Penduduk desa ini kehilangan harta benda, tempat tinggal, hewan peliharaan, tempat bercocok tanam serta kerabat. Ada sisa harta yang memberi pesan pada diri kita. Bagiku ini merupakan pengajaran untuk tak bersikap tamak sebab harta benda dan segala yang kita miliki hanyalah titipan.
Aida mengisahkan ada banyak benda yang dilihatnya di museum mini ini, ada piring, gelas, mainan juga ada, semuanya di simpan dalam kotak kaca.
4. Petilasan Mbah Marijan
Petilasan Mbah Marijan pic: FORNEWS.CO |
Terdapat dua bangunan joglo, dan beberapa bangunan lain seperti masjid dan lainnya. Petilasan Mbah Marijan ini merupakan tempat tinggal Mbah Marijan semasa hidupnya sebagai juru kunci Gunung Merapi. Jika kita berkunjung ke sana maka kita akan melihat barang-barang yang telah tersapu awan panas. Ada pula gamelan jawa yang biasa digunakan oleh Mbah Marijan.
Menurut pendapatku, Mbah Marijan adalah sosok yang setia terhadap pekerjaannya. Ia mencintai pekerjaan yang diembannya hingga akhir hayatnya. Di Wisata Lava Tour Merapi kita akan mendapati quote, "Merapi tak pernah ingkar janji." Sepertinya Mbah Marijan juga bisa disandingkan dengan kutipan tersebut, bahwa beliau pun tak ingkar janji pada Merapi.
5. Ada Stonehenge Versi Jogja
Tak perlu jauh-jauh ke Inggris, jika ingin berpose dengan replika Stonehenge di Inggris. Kita bisa berpose cantik mumpung berkeliling dengan Jeep Hartop Lancruiser 4WD. Stonehenge di Inggris adalah suatu bangunan yang dibangun pada zaman perunggu atau neolitikum.
Kemegahan Stonehenge membuat dunia berdecak kagum. Para arkeolog pun mengaguminya, bagaimana orang-orang pada zamannya mampu mendirikan bangunan seperti itu dan tidak roboh hingga saat ini. Menarik bukan? Stonehenge di Jogja juga merupakan sesuatu yang unik, sebab pengelola membuat replika itu dari bongkahan batu yang dihasilkan dari erupsi Gunung Merapi tahun 2010.
Meski hanya replika tetapi mampu menyedot perhatian, baik wisatawan domestik maupun luar negeri. Pemandangan indah Gunung Merapi dari replika tersebut menambah daya tarik tersendiri.
6. Manuver Sungai Kali Kuning
Keseruan bermanuver dengan menggunakan Jeep memang magnet tersendiri. Pengunjung bisa menguji adrenalin dengan melakukan offroad ini. Tentu bagi siapa saja yang ingin merasakan sensasinya harus membawa baju ganti. Cipratan airnya pasti akan membasahi outfit yang dikenakan.
7. Berburu Sunrise
Dahulu, aktifitas berburu sunrise ini menjadi hal yang paling menyenangkan ketika aku hobi naik gunung. Makanya, pantang bagiku jika tidak sampai ke puncak. Menikmati sunrise di puncak menjadi kebanggaan dan kebahagiaan yang tiada tara.
Tak heran jika banyak pengunjung yang menyukai paket berburu sunrise ini. Enaknya di sini, tak perlu mendaki hingga puncak untuk bisa merasakan sensasi yang tak terbeli itu. Cukup melakukan pemesanan paket, maka kalian bisa dijemput di hotel di mana kalian menginap. Lima langkah dari pintu hotel, nggak tuh?
Harga Paket Lava Tour Merapi
Pengunjung dapat memilih paket yang ditawarkan, ada berapa paket yang ditawarkan. Paket paling ekonomis dengan durasi waktu 1 - 1,5 jam dipatok dengan harga 350K. Paket perjalanan berbeda-beda tergantung berapa banyak obyek wisata yang akan dikunjungi. Kisaran harganya dari 350K hingga 650K untuk paket terlama.
Harga tersebut untuk pemakaian satu Jeep dengan penumpang maksimal 4 orang. Pengunjung di sini juga mendapatkan asuransi perjalanan. Setiap kendaraan biasanya dilengkapi dengan asuransi, yang ditempel pada mobilnya. Pengunjung bisa menanyakan pada driver supaya mendapatkan mobil dengan asuransi tentunya.
Semoga ulasan mengenai Wisata Lava Tour Merapi ini membuat Teman-Teman yang ingin mengunjungi lokasi mendapatkan sedikit gambaran keseruan di sana. Jangan khawatir, para driver sekaligus pendamping memiliki skill memotret juga. Jadi kalian bisa tetap tampil kece bersama rombongan. Mantap apa mantap?
inget banget sama berita meletusnya Gunung Merapi ini, parah banget dan korbannya juga banyak. Sedih banget se-Indonesia
BalasHapussejak ada wisata lava tour, sampe sekarang aku masih belum kesampaian buat kesana, padahal temen udah berkali-kali ini
Tanggal kelam itu pas ulang tahun saya, jadi nggak bisa lupa sama tanggalnya. Sedih ya memang. Main dong kapan-kapan, foto duduk di atas duduk di kap jeep, berlatarkan gunung merapi kayanya seru deh.
HapusPernah baca juga, setelah musibah merapi kala itu, masyarakat sana langsung mengumpulkan barang2 yang tersisa kemudian bikin museum kecil sebagai pengingat hari tersebut, waktu itu museumnya belum tertata seperti di foto Mba. Baca dan lihat foto2nya aja sedih banget, apalagi lihat langsung di museumnya ya Mba.
BalasHapusPernah baca juga, setelah musibah merapi kala itu, masyarakat sana langsung mengumpulkan barang2 yang tersisa kemudian bikin museum kecil sebagai pengingat hari tersebut, waktu itu museumnya belum tertata seperti di foto Mba. Baca dan lihat foto2nya aja sedih banget, apalagi lihat langsung di museumnya ya Mba.
BalasHapusMbah Marija itu sosok yang inspired sih menurutku. Beliau begitu cinta sama Merapi. Udah kayak kekasihnya sendiri bahkan sampai akhir hayatnya pun saat merapi tengah meletus
BalasHapusJadi ingat waktu saya ke sana ke Lava Tournya juga seru banget memang dan memanntang adrenalin kita, jadi kangen Jogja pas baca ini kak, pengen main-main lagi ke sana
BalasHapusjadi teringat peristiwa meletusnya gunung Merapi, banyak sekali korbannya. Sudah pernah dengar wisata Merapi sebelumnya, tetapi belum pernah berkunjung kesana
BalasHapusDari semuanya, paling ikonik itu petilasan Mbah Marijan menurutku. Namanya sempat viral dulu dan lekay diingatanku sebagai sosok penjaga gunung Merapi
BalasHapusVibes pas baca awal-awal artikel ini tuh emang langsung ingat mbah marjan, dulu tuh peristiwanya tragis banget. Moga nggak terjadi lagi kedepannya
BalasHapusPenasaran ingin ke tempat ini baru bisa baca reviewnya saja..next semoga bisa kesana
BalasHapusBaca ulasan di atas serasa ikutan wisata lava tour Merapi juga nih, mba. Rasanya seperti tak hanya berwisata tapi sekaligus mengenal dan belajar di setiap tempat wisata yang dikunjungi. Tentunya tak ketinggalan banyak pelajaran hidup yang bisa direnungi ya, mba. Benar-benar menjadi wisata yang menyenangkan dan tak akan terlupakan, nih.
BalasHapusAda banyak wisata yang bisa dinikmati bersama keluarga ketika Wisata Lava Tour Merapi. Dengan harga yang terjangkau, apakah sudah sepaket dengan tour guidenya?
BalasHapusSupaya semakin memahami kisah di sepanjan berWisata Lava Tour Merapi.
sedih bercampur haru kalau ingat masa-masa itu, tapi alhamdulillah ada wisata ini yang bisa jadi momen pengingat untuk kita semua. sayangnya saya belum pernah ke sana nih, kapan ya...
BalasHapusWah ada bunker juga ya
BalasHapusJadi penasaran mau lihat dalamnya dan sejarahnya lebih lengkap
Soalnya di Surabaya juga ada bunker yang menghubungkan satu kantor dengan kantor lainnya