Misi Hidup & Produktifitas || NHW 8

Bismillahirrahmanirrahim 💚💚💚

Semangat yuk, sudah mau selesai matrikulasi. Persyaratan lulus matrikulasi sudah dikantongi. Harus mengerjakan 7 NHW dari 9 NHW yang ditugaskan. Bagi saya itu sudah melegakan. Sudah mulai milih rumbel...👀👀

Kerjain woy kerjain NHW #8, karena meriangnya kamu tiada artinya kalau berhenti disini.

Any way, saya belum stel videonya bu Septi yang dilampirkan dalam materi. Bener-bener ngedrop butuh dopping. Sebenernya sih kalau dikasih laptop baru atau duit segepok, sembuh ini saya. 🤑🤑🤑 (Saya tinggal ngeluyur ngecek video, silakan baringan dulu atau ngemil kacang)

Materi Misi Hidup dan Produktifitas

Jadi saya ceritain secara singkat ya materi ke-8 ini. Misi spesifik dan produktivitas itu berkaitan. Untuk menemukannya bisa mengambil salah satu dari poin yang termasuk dalam kuadran suka dan bisa.

Bahagia, berbinar-binar ketika melakukan hal yang kita sukai dan kita mudah melakukannya. Bisa membuat tubuh lebih sehat karena kebahagiaan membuat sistem imun kita meningkat. Cocok kan ungkapan saya tadi, sembuh kalau dikasih laptop baru atau uang segepok. Bahagiaaaaaaa rasanya.

Jika memiliki aktifitas yang disukai dan produktif, kelak akan terhindar dari kerungsingan di masa paruh baya. Dan bertabur kata mutiara di materi #8 ini, diantaranya
"Rejeki itu pasti, kemuliaan yang dicari"
"Be profesional, rejeki will follow" 
"Uang akan mengikuti sebuah kesungguhan, bukan bersungguh-sungguh karena uang."
"Berubah atau kalah"

----Time to Nice Home Work----

Marilah kemari hay...hay...hay... sayang...👻👻👻

Satu aktifitas dari kuadran SUKA dan BISA dari NHW #7

(Cling, buka di tab sebelah nhw 7nya,  klik disini) saya pilih MENDIDIK ANAK. Karena disamping suka dan bisa (menurut penilaian pribadi ini sih bisa-nya), ini mandat dari suami juga, untuk berada di rumah membersamai anak belajar.


Dan aktifitas yang saya tulis di kuadran suka dan bisa lainnya sangat bersinambungan dan dibutuhkan dalam hal mendidik anak.

Mendidik anak itu membutuhkan bekal ilmu, yang terpenting adalah bagaimana kita melihat bakat masing-masing anak dan mengerti cara belajar yang efektif untuk masing-masing anak.

Nah untuk mengetahui kedua hal tersebut anak harus dipaparkan dengan banyak kegiatan dan ilmu. Sembari evaluasi.

Karena anak memiliki fitrah yang berbeda. Cara berfikir mereka juga akan berbeda. Jadi untuk mengetahui ketertarikan anak emak biasanya mengajak anak, ngecraft, bermain saint, belajar matematika yang fun. Mama sudah menyiapkan banyak amunisi dari hasil bebikinan dari kardus bekas.

Pokoknya tetep semangat deh, dalam menyalurkan hobi membuat alat peraga edukasi DIY.


Yang membuat saya ingin memantaskan diri sebagai pendidik bagi anak-anak adalah karena hal itu kelak akan dipertanyakan di akherat nanti. Dengan kesadaran ini semoga meningkatkan kualitas saya. Bahwa sekolah dan dinas pendidikan adalah kawan. Tugas utama mendidik adalah orang tua.

Berharap ketika dipertanyakan, seluruh anggota tubuh ini menjawab dengan sendirinya. Bahwa telah berupaya sebaik-baiknya. Karena saat itu tidak akan bisa kita memanipulasi data. Anggota badan kita ini menjawab dengan sendirinya apa saja yang dikerjakan.

----Do Be Have----
Mental yang harus dimiliki untuk MENDIDIK ANAK (BE)

Hihi...apa itu mental? Bukan yang rock n roll itu kan?...itu metal (mbok de...)

Pengertian mental secara definitif ada 9 bab pembahasan bila dijabarkan. Mental ini merupakan sesuatu yang bersifat psikis, yang berkaitan dengan watak atau karakter, dan berkaitan juga dengan sifat emotional.

Jadi mental yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik anak adalah karakrer periang, penyabar, penyuka anak-anak. Dan suka bermain. Karena untuk memasukkan ilmu kepada anak-anak akan lebih mudah dengan bermain.

Berjiwa yang teduh, agar ketidak sesuaian pada anak dapat diatasi dengan sebaik-baik ungkapan. Dan itu perlu diperjuangkan ya. Agar anak merasa terayomi dan nyaman.

Yang harus dilakukan untuk MENDIDIK ANAK (DO)

Ya mendidik tentu saja. Melakukan hal tersebut tidak sekedar ditulis. Lebih terperincinya adalah :
  1. Menyiapkan kurikulum anak sesuai dengan usia
  2. Menyiapkan alat peraga  pendidikan yang sesuai dengan materi pembahasan.
  3. Membuat jadwal harian anak
  4. Menyiapkan dalam trai, atau menyiapkan aktifitas outdoor yang mereka sukai.
  5. Lalu mengevaluasi hasil, perlu diulang atau lanjut materi
Diatas adalah hal yang harus dilakukan kepada anak. Untuk bisa menjadi pendidik yang baik maka emak juga harus menyisihkan waktu untuk berbelajar.

Ini sudah dikerjakan di NHW sebelumnya yaitu :
  1. Design Pembelajaran Ala Emak monggo di klik
  2. Agenda Prioritas Emak monggo di klik ugi, sudah diperbaharui blognya dari yang terakhir disetor ke mbak Fara. 😁
Semoga bisa sebagai jawaban dari hal-hal yang perlu dikerjakan dalam mendidik anak.

Jika saya sudah memiliki ilmu dalam mendidik anak. Maka yang akan saya kerjakan adalah (HAVE):

Mengaplikasikan ilmu dengan mendidik anak sebaik-baiknya. Agar anak mengenal penciptanya, merasa takut melakukan dosa karena merasa diawasi oleh-Nya. Memberikan contoh yang baik.

Dan istiqomah, ini yang terberat bagi saya.

----3  Aspek Dimensi Waktu----
Yang ingin dikerjakan dalam lifetime purpose adalah :

Menjadi ibu profesional kebanggaan keluarga dan juga memperbaiki diri agar dirindukan surga. Menjadi muslimah sejati yang menjalankan misi hidupnya sebagai istri shalihah.

Yang ingin dikerjakan dalam 5-10 tahun ini adalah :

Mengantar anak menjadi pribadi yang kuat, memiliki mental yang kuat, mandiri dan membekalinya dengan berbagai ilmu. Menemukan bakat dan minat anak. Bersama-sama anak memupuk bakatnya hingga kelak bisa dipergunakan untuk menjalankan mandat hidupnya.

Mendidik anak dengan nilai-nilai agama yang kuat, sehingga ketika baligh nanti sudah mulai paham akan tugasnya sebagai hamba Allah, dan mulai mengerjakan dengan segenap jiwa.

Yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun adalah :

  1. Memperbaiki sensorik motorik mba Vanya yang belum tuntas.
  2. Memberi tanggung jawab kepada mbak Vanya untuk membantu menyapu halaman.
  3. Mengulang-ulang bacaan sholat agar mbak Vanya tambah hafal.
  4. Mengajari Aida huruf hijaiyah dengan cara uang fun.
  5. Mengajari adek ketrampilan hidup untuk prewriting skill dan juga melatih motorik kasarnya juga.
  6. Bersama anak menambah hafalan Al-qur'an dan Hadist.
  7. Emak sebagai individu belajar lagi di IIP, melanjutkan ke jenjang bunda sayang. 🏋💪💪
Nah kan ada manfaatnya setelah mengerjakan NHW 8 ini. Tinggal satu lagi gaesss.... Sampe ketemu di NHW terakhir besok ya. Semoga masih ada umur. 💚💚💚
Sukma (lantanaungu.com)
Lantana Ungu adalah seorang Ibu dengan dua orang putri, menyukai dunia literasi dan berkebun. Memiliki 11 karya antologi dan sedang ikut serta dalam beberapa proyek buku antologi. Sangat tertarik dengan dunia parenting, terutama parenting Islami. Email Kerja Sama: sukmameganingrum@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar